Kehadiran Buzzer banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan baik untuk menjatuhkan maupun menurunkan persepsi terhadap sesuatu. Buzzer ini bahkan dilakukan sebagian oleh kalangan yang mendapatkan pendapatan melalui pembayaran oleh pihak yang memiliki misi, mereka ini dikenal dengan BuzzerRp.
Seperti diungkap RMOL, Buzzer umumnya bekerja dengan menghenbuskan informasi yang bersifat fitnah maupun prasangka. yang biasanya tidak didukung dengan data otentik. Bahkan Detik mengungkapkan bahwa MUI mengingatkan fatwa haram bagi Buzzer yang melakukan penyebaran informasi bersifat fitnah ini.
Pimpinan penerbit Wahana Jaya Abadi, Kenedi Amir, S.Pd., baru-baru ini mengungkapan bahwa Buzzer ini umumnya mencoba memberikan pengaruh pada masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Mereka berusaha membentuk opini di kalangan tersebut.
Mereka sangat rentan dengan isu yang akan membalik kepada kelompok sang penyerang. Sebagai contoh kejadian menjatuhkan informasi tentang Anies. Kelompok pendukung Anies ini umumnya adalah orang-orang yang memiliki tingkat intelektual yang bagus, begitu juga dengan pemahaman agama, lanjut Kenedi.
Dalam agama, khususnya Islam dikenal sebuah landasan, berlomba-lomba dalam kebaikan. Ketika Anies diserang, mereka yang menyerang misalnya adalah mereka yang dibayar, maka bagi kelompok relawan Anies mereka melakukannya karena landasan agama sebagai pegangan hidup mereka, akhirnya, Buzzer pun diserbu oleh pendukung Anies yang melakukannya secara ikhlas. Karena bagi mereka pendukung Anies, ini adalah lahan untuk melakukan kebaikan, mereka pun memberikan respon sesuai dengan hati nurani mereka.
Sementara itu, Pakar Teknologi Informasi, Dr. Awan Setiawan mengungkapkan, informasi saat ini berpeluang menyebar dengan cepat. Dalam kasus buzzer ini, berpotensi satu serangan akan memberikan peluang tersebarnya informasi yang berlipat ganda.
Seperti hasil kajian Jack Febrian Rusdi tentang popularitas Anies yang tinggi diberbagai propinsi di Indonesia melalui Google Trends, adalah masuk akal, Anies akhirnya semakin populer, dan akhirnya Buzzer Anti Anies malah mempopulerkan Anies, ungkap Awan.
#hoax #hate speech
artikel ini menambah wawasan untuk mengetahui apa itu buzzer dan apa kegunaan nya