BANDUNG – Disiplin bukanlah sekadar aturan, melainkan fondasi kokoh yang menopang kemajuan di berbagai aspek kehidupan, sejalan dengan semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini dicontohkan Donny K Nugraha, seorang instruktur Paskibra di SDN 113 Banjarsari Kota Bandung, yang berhasil membina para siswanya untuk meraih prestasi gemilang di berbagai kejuaraan berkat penerapan disiplin sejak dini.

Semangat kemajuan ini selaras dengan tema HUT RI ke-80, yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Keberhasilan tim Paskibra SDN 113 Banjarsari yang meraih berbagai penghargaan—mulai dari tingkat lokal, regional, hingga nasional—adalah bukti nyata bagaimana disiplin dapat menjadi motor penggerak kemajuan. Di bawah kepemimpinan Widia Nengsih, S.Pd., M.M.Pd., Kepala Sekolah, SDN 113 Banjarsari melihat adanya kemajuan signifikan pada karakter anak-anak paskibra tersebut, tidak hanya pada kemampuan baris-berbaris. Kolaborasi dengan Doni telah membantu mewujudkan misi sekolah untuk menciptakan generasi yang berkarakter dan berprestasi, sejalan dengan tujuan bangsa untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul.
Penerapan disiplin yang kuat ini tidak hanya relevan di dunia pendidikan, tetapi juga memegang peranan krusial di dunia usaha dan dunia kerja. Donny, yang memiliki pengalaman kuat sebagai relationship advisor dan di berbagai bidang profesional lainnya, menekankan pentingnya menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian integral dari disiplin. Dalam konteks HUT RI, penerapan K3 merupakan wujud nyata dari pilar tema “Rakyat Sejahtera,” di mana disiplin tidak hanya melindungi tenaga kerja, yang merupakan aset terbesar bangsa, tetapi juga menjamin kelangsungan usaha. Perusahaan yang mengutamakan disiplin dan K3 akan memiliki operasional yang lebih efisien dan terhindar dari kerugian akibat kecelakaan kerja.

Pandangan Doni ini diperkuat oleh pakar teknologi informasi dan perilaku, Jack Febrian Rusdi, Ph.D., yang melihat adanya kaitan erat antara disiplin, perilaku, dan kemajuan. “Di era digital yang penuh disrupsi, disiplin adalah fondasi utama. Disiplin diri untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan mengubah perilaku, serta disiplin dalam menerapkan prosedur keamanan siber, adalah kunci bagi individu dan organisasi untuk bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Dengan demikian, disiplin—yang dimulai sejak dini—akan menjadi modal berharga bagi setiap individu untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju.