Dalam sebuah wawancara eksklusif, Lili Sutisna, M.Pd., seorang Purnabakti kepala sekolah dari Cibodas Lembang, Jawa Barat, berbicara tentang perlunya perubahan di bidang pendidikan, terutama terkait sistem zonasi yang perlu diperbaiki. Dia juga mengungkapkan pandangannya mengenai kebijakan sekolah gratis bagi masyarakat yang kurang mampu, yang telah diterapkan di Jakarta.
Menurutnya, untuk mencapai perubahan yang signifikan, diperlukan seorang menteri pendidikan yang memahami betul tentang pengelolaan pendidikan dan perencanaan kurikulum. Hal ini akan memastikan kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan dunia pendidikan secara menyeluruh.
Lili Sutisna juga menyoroti perlunya memberikan dukungan lebih kepada guru-guru yang berprestasi. Diakui bahwa kurangnya dukungan dari sisi karir dan penghargaan atas prestasi kerap menjadi masalah di lapangan, terutama dengan adanya otonomi daerah. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa unsur penunjang dari prestasi tersebut harus diperkuat untuk memotivasi guru-guru dalam memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
Namun, Lili Sutisna juga mengingatkan bahwa bantuan pendidikan yang diberikan seharusnya digunakan dengan bijaksana dan tidak dimanfaatkan oleh kalangan tertentu. Transparansi dan akuntabilitas dalam pemanfaatan dana pendidikan menjadi kunci untuk memastikan manfaatnya merata dan berkesinambungan.
Dalam upaya mewujudkan perubahan positif di bidang pendidikan, Lili Sutisna mengajak semua pihak untuk bekerjasama secara sinergis. Dengan kolaborasi yang baik, ia optimis bahwa tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi, dan sistem pendidikan Indonesia akan semakin baik ke depannya.