Bandung – Pakar ekonomi Dr. Eddy RS, menekankan pentingnya pemahaman terhadap kondisi masyarakat dan keterlibatan nyata dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi. Pernyataan ini disampaikan dalam pengajian rutin Forum Masyarakat Nur Ilmi (FMNI) di Rumah Makan Sederhana, Jl. Sukarno Hatta 508, Bandung, pada 11 November 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh kelompok perantau Minang yang berasal dari Sungai Puar, Sumatera Barat dan tinggal di Bandung serta Cimahi. Mereka terhimpun dalam Ikatan Keluarga Sungai Puar (IKSP).
Dr. Eddy RS menyampaikan bahwa saat ini, solidaritas dan kerjasama antarwarga menjadi kunci utama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Salah satu poin yang ditekankan oleh Dr. Eddy adalah meningkatnya harga beras, biaya pendidikan yang semakin tinggi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dan tingginya tingkat pengangguran. Menurutnya, kondisi ini memerlukan tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk mencari solusi yang terukur dan berkelanjutan.
“Penting bagi kita semua untuk saling membantu dan bersatu padu menghadapi tantangan ini. Harga beras yang naik, biaya pendidikan yang tinggi, dan masalah lainnya adalah hal-hal yang membutuhkan perhatian serius dan tindakan konkret,” kata Dr. Eddy RS yang juga sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat untuk Kota Bandung dan Cimahi nomor urut 5,
Pada kesempatan tersebut, Dr. Eddy juga memberikan pandangan tentang perlunya reformasi dalam kebijakan pendidikan dan ekonomi untuk mendukung perbaikan kondisi sosial. Menurutnya, upaya pembenahan tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Moderator acara, Subarman, yang juga merupakan calon legislatif DPRD Provinsi dari Partai Ummat untuk daerah pemilihan yang sama, menambahkan bahwa dialog terbuka seperti ini sangat penting untuk mendengar aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat.
“Kami sebagai calon legislatif memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan suara masyarakat dan membawa aspirasi mereka ke tingkat legislatif. Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan riil masyarakat,” ujar Subarman.
Pengajian tersebut juga diisi oleh Ustadz Ahmad Syaiful Basyari, yang mendiskusikan secara mendalam tentang kepedulian terhadap kondisi masyarakat dan pentingnya akhlak dalam menciptakan perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Diskusi ini memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta, memberikan landasan moral dan etika dalam menyikapi permasalahan sosial yang dihadapi.
Ketua Forum Masyarakat Nur Ilmi (FMNI) selaku penyelenggara kegiatan ini, Jack Febrian Rusdi mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat menyegarkan kembali tentang landasan keilmuan dari sudut pandang agama bagi peserta.
Acara ini tidak hanya menjadi platform untuk berdiskusi tetapi juga untuk merencanakan aksi nyata yang dapat diambil baik oleh masyarakat maupun oleh para calon legislatif. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan dapat lahir solusi yang mendukung perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Bandung dan Cimahi.