Relawan Dunsanak Anies dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) pada hari Selasa (13/12/2022) menyerahkan sebanyak 2 Ton Rendang, perlengkapan bayi, dan sembako untuk korban gempa Cianjur dan sekitarnya. Paket tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Cianjur, H. Herman Suherman dan Asisten 2 Kabupaten Cianjur Budi Rahayu Thoyib di Kantor Bupati Cianjur.
Rendang yang diolah dan didatangkan langsung dari Sumatera Barat ini dan dihimpun dari masyarakat Minangkabau yang ada di Sumbar. Penyerahan rendang tersebut disampaikan langsung oleh Fauzi Bahar selaku ketua LKAAM Sumbar bersama sama dengan DPW Dunsanak Jabar yang juga didampingi oleh Edman Dantes Sekjend DPP Dunsanak Anies.
Ketua DPW Dunsanak Jawa Barat, Bantuan renang ini diberikan dengan beberapa alasan, termasuk diantaranya mempertimbangkan kebutuhan makanan pokok masyarakat yang tahan lama, dan merupakan makanan khas masyarakat Minangkabau. Disamping itu, makanan ini merupakan hasil gotong royong masyarakat di ranah minang dalam menunjukkan kepedulian mereka terhadap kondisi pasca bencana yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di Cianjur dan sekitarnya. Kondisi recovery masyarakat yang ada tidak akan memakan waktu pendek, mengingat banyaknya bangunan yang rusak berat. Disamping itu korban yang meninggal tercatat paling tidak sebanyak 600 orang.

Ketua LKKAM, Fauzi Bahar menyebutkan bantuan ini merupakan rasa simpati dari masyarakat Minangkabau yang ada di Sumatera Barat. Mereka mengerti betul bagaimana situasi yang dihadapi oleh masyarakat. Meraka juga pernah mengalami bencana gempa yang menelan banyak korban. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat pada masa recovery ini.
Selama relawan ini Relawan Dunsanak Anies telah membuka tempat penerimaan dan pendistribusian bantuan di beberapa tempat, termasuk diantaranya di Posko Bersama, Posko kerjasama dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM), dan Posko Bantuan Bencana Gempa di Dewan Pimpimpinan Daerah (DPD) Dunsanak Cianjur. Berbagai bentuk bantuan pun telah dilakukan, seperti diantaranya terkait kelancaan distribusi bantuan ke daerah yang tak mudah dijangkau dengan ketersediaanfasilitas fasilitas 50 unit motor trail.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cianjur mengucapkan “Terimakasih atas kepedulian dari Relawan Dunsanak Anies dan LKAKAM. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Cianjur, terutama dengan kepedulian yang diberikan untuk para korban bencana”, katanya.
Sementara itu, Ketua Harian DPW Dunsanak Jawa Barat, Subarman, SH. mengatakan bahwa, “Program bantuan rendang masyarakat Sumatera Barat melalui LKAAM Sumbar diharapkan dapat membantu bagi masyarakat korban gempa Cianjur.”
“Berdasarkan pantauan di lapangan selama ini, program bantuan dari masyarakat untuk korban bencana ini, sebaiknya dilakukan paling tidak hingga waktu 2 bulan kedepan. Mengingat pemulihan korban gempa Cianjur memerlukan waktu yang cukup lama. Karena semua korban gempa dalam waktu 2 bulan kedepan ini masih banyak tinggal di tenda pengungsian. Permasalahan lain yang ditemukan adalah kekurangan fasilitas dapur umum, disamping perlu perhatian lain, seperti pendidikan anak², kebutuhan peralatan ibadah, dll.”, tutup Subarman.