Bagi konsumen pecinta makanan tahu, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya,
para pengrajin di sentra pembuatan tahu Lembang, Kota Bandung, Jawa Barat telah menaikan
harga tahu pada bulan Oktober lalu.
Kenaikan harga mencapai Rp3.000 hingga Rp5.000 per papan. Kenaikan tersebut untuk
menghindari kerugian secara terus menurus akibat harga kacang kedelai impor yang semakin
mahal.
Tidak hanya kacang kedelai, bahan baku lainnya seperti mentega, garam dan kunyit pun
mengalami kenaikan harga. “Kenaikan harga tahu ini terpaksa dilakukan, sebab pendapatan
tidak sebanding dengan biaya operasional yang semakin tinggi. Selain itu juga untuk
menghindari kerugian secara terus menerus dan mencegah kebangkrutan. Jadi harga tahu pun
naik lima ribu per papan,” kata Pengrajin Tahu, Dicky, Selasa (08/11/2022).
Sementara itu, bagi pembeli, kenaikan harga tahu sangatlah memberatkan karena tahu
merupakan makanan yang terjangkau. “Saat ini harus mengeluarkan biaya untuk makan tahu
lebih tinggi,” kata salah satu pelanggan, Febby.

Kenaikan ini membuat harga tahu dipasaran dipastikan naik, karena dari pengrajin saat ini
harga tahu dijual dengan harga Rp65.000 per papan. Dari harga awal Rp60.000 per papan.
Para pengrajin dan pembeli berharap agar pemerintah bisa menggembalikan harga kacang
kedelai impor menjadi Rp10.000 perkilogram. Supaya tahu dan tempe ini bisa dibeli dengan
harga yang relatif terjangkau bagi semua kalangan.
Laporan lapangan oleh : Petrus Septiandre
Ternyata banyak kenaikan harga yaa