Jawa Barat, 28 Juli 2023 – Orang Minang telah terbukti memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan Indonesia, dan bahkan di berbagai daerah laiinya di Indonesia. Melalui Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) DPW Jawa Barat, para perantau telah mengukuhkan kedekatan dengan kampung halaman dan memberikan dukungan kuat bagi perantau Minang yang berkontribusi dalam membangun daerah domisilinya.
Sejak terbentuknya IKM, organisasi ini telah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia, dan juga di beberapa negara lainnya. Pada DPW Jawa Barat sendiri yang terdiri dari 27 kota dan kabupaten, organisasi ini telah merangkul anggotanya di 21 kabupaten dan kota, serta telah membentuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di wilayah tersebut. Bahkan jaringan organisasi ini sampai pada tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan keberadaan jaringan yang kuat dan komitmen untuk menjaga hubungan dengan akar budaya dan tradisi leluhur, meskipun berjauhan dari kampung halaman mereka.
Dalam wawancara eksklusif dengan Media Dunsanak, Tuanku Joni MS Sutan Sarialam, selaku Ketua IKM DPW Jawa Barat, menegaskan peran penting orang Minang dalam membangun daerah tempat tinggal mereka. “Orang Minang memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di mana mereka berdomisili,” kata Joni dengan penuh keyakinan. “Kami di IKM ingin menjadi wadah bagi perantau Minang yang ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat.”
Tidak hanya fokus pada aspek pembangunan fisik, maupun bisnis, tetapi juga dalam bidang politik. Joni menjelaskan, “Suara orang Minang memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan negara Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin memberikan dukungan bagi perantau Minang yang bergerak dalam bidang politik untuk mewujudkan aspirasi masyarakat daerah yang mereka wakili.”
Menurut Joni, pendekatan melalui IKM DPW Jawa Barat dapat menjadi sarana untuk menetralisir dan menyatukan kekuatan orang Minang dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Namun, ia menekankan bahwa pendekatan tersebut harus selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip demokrasi dan kesetaraan bagi semua elemen masyarakat di Indonesia.
“Kami, sebagai Ketua IKM DPW Jawa Barat, berkomitmen untuk terus menggerakkan peran positif orang Minang dalam pembangunan daerah dimana kami tinggal. Dukungan kami untuk perantau Minang yang berjuang dengan tekad membangun wilayah domisilinya akan terus mengalir dari partai apapun mereka berasal,” pungkas Joni.
Sebagai bagian dari keragaman budaya dan etnis di Indonesia, kontribusi orang Minang dalam pembangunan daerah merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam memajukan bangsa. Melalui IKM DPW Jawa Barat, suara orang Minang semakin terdengar dan memberikan inspirasi bagi generasi masa depan dalam membawa perubahan positif bagi Indonesia. (*)
Luar biasa. Dimana bumi dipijak disinan langit dijunjuang. Dimanapun orang Minang berada selalu menghormati budaya setempat, ikutserta berkontribusi dan membangun daerah setempat. Pilihan memantau bagi orang Minang, karena lahir dari sikap egaliter masyarakat Minang yang kuat pada diri setiap insan Minangkabau. Takuruang nak di lua, taimpik nak di ateh. Jalan surang nak dahulu, jalan baduo nak di tengah. Itulah cerminan sikap orang Minang. Semoga semua perantau Minang na di Jawa Barat dan di daerah lain, tetap dan selalu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dimana mereka berada.