FORKI (Federsi Olah Raga Karate do Indonesia) kembali menggelar Kongres pada tanggal 30-31 Juli 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Kongres berlangsung rutin ini menjadi momen penting bagi perkembangan olahraga karate di Indonesia. Kongres FORKI XVI dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, dan dihadiri oleh berbagai pejabat nasional maupun daerah. Pada pertemuan tersebut juga tampak diantaranya hadir Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang juga Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Selatan.
Dalam Kongres FORKI XVI tahun 2023 ini, terjadi pemilihan yang menarik perhatian banyak pihak. Herman Muchtar, yang juga dikenal sebagai Karateka INKANAS DAN VIII, kembali dipercayakan sebagai Ketua Tim Sukses Laksamana (Purn) Hadi Tjahyanto. Kepercayaan ini merupakan yang keenam kalinya.
Herman Muchtar memainkan peran penting sebagai Pimpinan Sidang Pleno Kongres yg ke 6 kali secara berturut-turut ( 24 tahun), dan dalam tugasnya didampingi diantaranya oleh Prof. Dr. Benny Riyanto, Prof. Muzakir, Dr. Sudirman, dan satu orang Kompol Alvira dari Sumbar. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan betapa seriusnya kongres ini dan betapa tingginya dukungan dari berbagai kalangan untuk perkembangan olahraga karate di Indonesia.
Selain itu, dalam Kongres FORKI kali ini, juga ditunjuk Anggota Tim Formatur yang bertugas menyusun Pengurus FORKI ke depan. Tim Formatur ini dipimpin langsung oleh Marsekal (Purn) Hadi Tjahyanto, yang menjabat sebagai Ketua Tim Formatur. Pilihan Marsekal Hadi Tjahyanto sebagai Ketua Tim Formatur menunjukkan bahwa komitmen dan dedikasinya terhadap olahraga karate diakui dan diandalkan oleh pihak-pihak terkait.
Kongres FORKI XVI tahun 2023 ini menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan di dunia karate Indonesia untuk berkumpul, berdiskusi, dan menyusun rencana strategis 4 tahun kedeoan guna memajukan olahraga karate ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih baik. Semoga keputusan-keputusan yang diambil dalam kongres ini dapat berdampak positif dan mendorong prestasi karate Indonesia yang lebih gemilang di masa depan.