Kota Bandung, 3 Oktober 2023 – Peran pengusaha dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam politik dan legislasi semakin menarik perhatian di Kota Bandung. Berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pengusaha dan pelaku UMKM di kota ini telah dengan tegas menyuarakan pandangan mereka kepada Media Dunsanak.
Afrizal, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Kota Bandung, menegaskan pentingnya peran pengusaha dan UMKM dalam arena legislatif. Ia menjelaskan, “Kehadiran pengusaha dan UMKM di kancah legislatif sangat penting, mengingat keputusan dan regulasi pemerintah memiliki dampak yang signifikan pada bisnis mereka.”
Dalam wawancara yang sama, Syahrial Kampai, seorang pengusaha dan tokoh masyarakat, menyoroti peran krusial pengusaha dan UMKM di legislatif. “Melalui jalur legislatif, pengusaha dan UMKM memiliki kesempatan untuk melindungi kepentingan bisnis mereka dari regulasi yang berpotensi merugikan. Peran kuat di legislatif dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan daya saing pengusaha dan UMKM di pasar,” ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Riko Nurfaizal, S.Si., seorang pengusaha muda yang berhasil mengekspor produk tekstil ke China. Menurutnya, “UMKM memerlukan dukungan hukum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, kita perlu mendukung calon legislatif yang memiliki potensi untuk memperkuat dan membantu para UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang, baik di tingkat nasional maupun daerah.”
Drs. H. Junaedi, seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang perdagangan online, juga menekankan pentingnya kekuatan di legislatif. “Pengusaha dan UMKM perlu memiliki kekuatan di legislatif karena keputusan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah dapat memiliki dampak besar pada bisnis mereka. Dengan demikian, kekuatan di legislatif dapat membantu pengusaha dan UMKM untuk berkembang dan bersaing secara lebih efektif di pasar.”
Pengusaha dan UMKM di Kota Bandung semakin mengakui peran penting legislatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ade Chandra, seorang pelaku UMKM dalam perdagangan online dan pendistribusian produk mengungkapkan, “Dengan perwakilan yang kuat di lembaga-lembaga legislatif, diharapkan mereka dapat lebih aktif membentuk kebijakan yang mendukung ekonomi, baik di Kota Bandung maupun di seluruh Indonesia”.
Dalam mendukung pengusaha dan UMKM, peran legislatif semakin penting. Dengan representasi kuat di lembaga legislatif, mereka dapat aktif membentuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dan seluruh Indonesia.
Calon Legislatif yang Berpotensi Mendukung UMKM
Lalu, siapa mereka para calon legislatif yang berpotensi mendukung IMKM ini? Dari pantauan Media Dunsanak, beberapa calon legislatif yang peduli terhadap UMKM di Kota Bandung dan Kota Cimahi diantaranya adalah:
1. Dr. Eddy RS (Calon Legislatif DPR RI – Partai Demokrat):
Pakar ekonomi dan keuangan, Dr. Eddy RS memiliki pengalaman dalam membangun usaha koperasi dan mendukung UMKM. Dengan pengalamannya, ia berpotensi membawa perubahan positif bagi UMKM di wilayah tersebut.
2. Iwa Gartiwa (Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat – Partai Nasdem):
Sebagai Ketua KADIN Kota Bandung, Iwa Gartiwa telah memfokuskan perhatian pada UMKM dan meluncurkan program-program yang mendukung pertumbuhan mereka. Majunya sebagai calon legislatif dapat menguatkan peran UMKM dalam perekonomian wilayah tersebut.
3. Subarman (Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat – Partai Ummat):
Seorang tokoh masyarakat yang mendukung UMKM, Subarman memiliki jaringan yang dapat membantu UMKM tumbuh dan berkembang. Komitmennya terhadap UMKM dapat memajukan perekonomian Jawa Barat.
4. Dr. Tedja Gurat Baktinia (Calon Legislatif DPRD Kota Cimahi – Partai Nasdem):
Sebagai seorang pakar pendidikan dan pengusaha, Dr. Tedja memiliki pengalaman dalam memperkuat UMKM di Kota Cimahi. Visi dan misinya mencakup penguatan peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kota tersebut.
Kehadiran mereka dalam dunia politik adalah langkah penting untuk memperkuat peran pengusaha dan UMKM di wilayah ini. Dengan dukungan di legislatur, diharapkan UMKM dapat memiliki pengaruh lebih besar dalam membentuk masa depan bisnis mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional maupun di daerah yang mereka wakili.