Halal bilhalal adalah sebuah tradisi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah Hari Raya Idul Fitri sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar-sesama. Halal bilhalal juga dilakukan oleh keluarga Minang di perantauan sebagai cara untuk memperkuat hubungan antara keluarga yang ada di perantauan dan keluarga yang ada di daerah asal.
Berbagai organisasi induk perantau Minang yang ada di Jawa Barat bersepakat untuk mengadakan kegiatan Halal Bilhalal yang direncanakan pada 11 Juni 2023. Kesepakatan ini dihasilkan dari pertemuan para tokoh Minangkabau Jawa Barat di Hotel Grand Asrilia Bandung pada hari Sabtu (06 Mei 2023). Pada kegiatan ini terpilih sebagai Ketua Penyelenggara Dr. Eddy RS, MH.
Para tokoh tersebut berasal dari DPP Perhimpunan Keluarga Minang Jabar (PKM) dengan Ketua Umun Nukaddis Nasher, SE., MM., DPW Gebu Minang Jabar dengan Ketua Umum Drs. H. Asril Das, DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jabar dengan Ketua Umum Tuanku Joni MS Sutan Sarialam, dan DPW Induk Keluarga Minang (IKM) Jabar dengan Ketua Umum H. Armet, SE.
Nukaddis yang juga sebagai penyelenggara kegiatan pertemuan ini mengungkapkan bahwa, “Kegiatan Halal Bilhalal ini adalah untuk mempersatukan rang Minang di Rantau. Saciok Bak Ayam sadanciang Bak basi”. Ungkapan “Saciok Bak Ayam sadanciang Bak basi” dalam bahasa Minangkabau adalah “Seiya sekata, satu pendapat atau kompak”. Ungkapan ini menunjukkan pentingnya solidaritas dan kesepakatan dalam menjalankan suatu tindakan atau kegiatan secara bersama-sama. Dalam konteks kebersamaan, ungkapan ini mengajarkan pentingnya kerja sama dan kekompakan antara satu sama lain agar dapat mencapai tujuan bersama.
Persatuan ini penting, terutama bagaimana masyarakat minang dapat memberikan kontribusi bagi Jawa Barat maupun bagi kampung halaman mereka. “Berdasarkan data kependudukan, komunitas Minangkabau yang berKTP Jawa Barat mencapai angka 1,3 juta orang lebih. Dengan adanya kegiatan ini tentu diharapkan dapat menjadi perekat seluruh elemen perantau,” ungkap Joni.
“Kegiatan ini tidak terlepas dari persatuan masyarakat minang yg diperantauan disepakati menjadi Minang Bersatu,” ungkap Asril Das. “Pemrakasa usulan dan saran Bapak Herman Muchtar pada saat berbuka puasa bersama tanggal 17 Ramadhan di Grand Asrilia Hotel. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar, anggota DPRRI dan DPDRI yg berasal dari daerah Pemilihan Sumbar, dan pejabat2 dari Sumbar”, lanjut Asril.
Sementara itu, Armet mengungkapkan bahwa, “Tujuan kegiatan ini adalah agar para perantau minang di Jawa Barat ini bersatu, meskipun terdapat beberapa organisasi.”
Dr. Eddy selaku Ketua Panitia dan juga pengusaha di Jawa Barat mengatakan, “Beberapa harapan hasil dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat perantauan, dan mengoptimalkan potensi perantau dalam membangun daerah dimana mereka tinggal serta kampung halaman mereka. Selain itu, agar semua elemen masyarakat dapat saling tolong menolong antar sesama, dan membangun ekonomi kerakyatan secara bersama”.
Berdasarkan hasil catatan sementara, seperti diungkapkan oleh Subarman, SH. selaku Sekretaris Jenderal kegiatan, Panitia sedang dibentuk, susunan sementara adalah sebagai berikut.
DEWAN PENASEHAT :
- Letjend. TNI Purn. Syafril
- Letjend TNI Purn. Sun
- Prof. Dr. Erliana Hasan
- Prof. Dr. Yudi Darma
- Dr. Happy Bone Zulkarnain
- dr. Ismet
- Herman Mukhtar
- dr. Irwadi
DEWAN PEMBINA :
- Nukaddis Nasher, SE., MM.
- Drs. H. Asril Das
- Tuanku Joni MS Sutan Sarialam
- H. Armet, SE.
PANITIA PELAKSANA
Ketua: Dr. Edi RS
Wakil Ketua:
- Dt. Raja Intan
- Kompol Wardoli
- Syafriadi S.Chaniago
- Syafriadi St. Marajo
Sekretaris : Subarman, SH.
Wk. Sekr. :
- Afrizal JM
- Jack Febrian Rusdi, ST., MT.
Bendahara: Benie Ilman, SKom, MKom.
Wk. Bend. : Dian Damianti
Sesi. Acara: Yeni, Tika, dan El Amrozi
Sesi. Keamanan : Mahendri Koto dan Bakti Djamilus
Sesi. Dokumentasi : Oka Sayuti, Mulyadi, dan Eddy Efendi
Sesi Bundo Kanduang : Reni Nukaddis Nasher, Lin Asril Das, Rika Lidiya Jhoni Martius, Imas Nurhayati Armet, Zurmainis, Neli Sun Sudharta, Oka Sayuti, Mena Mashur, dan Ernita Syafriadi St. Marajo.