Jakarta – Menjelang Pemilu 2024, perhatian terhadap peran generasi milenial semakin meningkat. Mereka tidak hanya dianggap sebagai generasi penerus bangsa, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki pandangan tajam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Dalam sebuah wawancara eksklusif Media Dunsanak dengan Dwinanto, seorang praktisi media yang juga relawan ABW, berbicara tentang bagaimana generasi milenial menghadapi Pemilu 2024 dan pandangan mereka terhadap masa depan negara.
Dwinanto, yang memiliki pengalaman menulis berita di berbagai media, menekankan pentingnya peran teknologi informasi dalam membentuk pandangan generasi milenial. “Dalam era yang begitu terhubung melalui teknologi, generasi milenial memiliki kemampuan untuk menghubungkan peluang masa depan dengan kondisi saat ini,” ujar Dwinanto. “Mereka memiliki akses mudah terhadap berbagai informasi yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap ekonomi, politik, dan perkembangan sosial di Indonesia.”
Salah satu aspek yang ditekankan oleh Dwinanto adalah keterbukaan generasi milenial terhadap informasi positif yang membangun. Menurutnya, “Mereka tidak hanya melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, tetapi juga mampu melihat peluang untuk mengatasi kesenjangan dan permasalahan tersebut. Ini tercermin dari keterlibatan mereka dalam proses politik, terutama dalam memilih pemimpin yang dianggap mampu mengatasi tantangan dan mewujudkan perubahan positif di Indonesia.”
Dalam wawancara tersebut, Dwinanto juga membahas bagaimana generasi milenial merespons kesulitan-kesulitan yang ditemui oleh masyarakat. “Mereka secara kritis melihat berbagai aspek seperti kesenjangan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan fasilitas pendukung kreativitas. Mereka menyadari bahwa perubahan dan perbaikan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama dan percaya bahwa Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mengubah arah perubahan,” kata Dwinanto.
Dwinanto juga mengungkapkan bahwa, untuk mewujudkan keinginan dan harapan mereka, generasi milenial cenderung melihat figur calon presiden yang mampu mengakomodir aspirasi mereka, terutama melalui rekam jejak yang telah dibuktikan. “Para kaum milenial lebih cenderung memilih Anies untuk hal tersebut,” kata Dwinanto.
Menutup wawancara, Dwinanto menyampaikan harapannya terhadap Pemilu 2024. “Generasi milenial berharap bahwa Pemilu 2024 akan menjadi celah untuk merubah kondisi dan membuat bangsa ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Keterlibatan mereka dalam proses politik merupakan bentuk komitmen nyata untuk membangun masa depan yang lebih positif.”
Dengan pandangan yang tajam, keterlibatan aktif dalam proses politik, serta pilihan calon presiden yang mereka anggap cocok, generasi milenial nampaknya siap berkontribusi dalam menentukan arah perubahan Indonesia. Pemilu 2024 akan menjadi panggung utama bagi generasi ini untuk membentuk masa depan yang mereka harapkan.