Penulis : Jack Febrian Rusdi
Professional development adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam bidang pekerjaannya. Potensi intrapersonal dan self-awareness adalah dua aspek yang penting dalam pengembangan diri dan kesejahteraan individu, termasuk dalam konteks professional development.
Berbagai kasus terjadi di lingkungan kita sehari-hari, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai masyakarat umum. Khususnya dalam pengembangan pribadi dan kendala umum yang dihadapi.
Dalam konteks professional development, potensi intrapersonal dan self-awareness dapat membantu individu untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif, menyelesaikan konflik dengan lebih baik, dan mencapai tujuan pribadi dan profesional yang lebih jelas. Misalnya, dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan rencana pengembangan yang lebih efektif dan memilih pelatihan atau sumber daya yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.
Pada sesi ini, kita membahas terkait dengan profesional development, potensi intrapersonal, dan self awareness.
Permasalahan
Mahasiswa dan masyarakat kadang juga dapat mengalami permasalahan dalam pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness. Beberapa permasalahan umum yang sering dihadapi mahasiswa dalam pengembangan profesional adalah:
- Kurangnya akses ke pelatihan dan sumber daya: Mahasiswa mungkin tidak memiliki akses yang cukup ke pelatihan dan sumber daya yang dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk memahami kekuatan dan kelemahan diri mereka dan mengembangkan rencana pengembangan profesional yang sesuai.
- Kurangnya pengalaman praktis: Mahasiswa mungkin belum memiliki pengalaman praktis yang cukup di bidang yang mereka minati. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam konteks dunia kerja yang sebenarnya.
- Kurangnya motivasi: Mahasiswa mungkin kurang termotivasi untuk mengembangkan diri mereka secara profesional. Ini dapat disebabkan oleh kurangnya minat dalam bidang tertentu atau kurangnya pemahaman tentang bagaimana pengembangan profesional dapat membantu mereka dalam karier mereka.
- Tidak memiliki arah yang jelas: Mahasiswa mungkin tidak tahu persis apa yang ingin mereka capai dalam pengembangan profesional mereka. Tanpa arah yang jelas, mereka mungkin kesulitan memilih program pelatihan atau pengembangan profesional yang tepat.
- Kurangnya dukungan atau sumber daya. Beberapa organisasi atau individu mungkin tidak memiliki dukungan atau sumber daya yang cukup untuk membiayai atau memfasilitasi pengembangan profesional. Hal ini dapat membatasi akses ke pelatihan atau sumber daya yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
- Kurangnya waktu. Banyak orang sibuk dengan tuntutan pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial, sehingga sulit untuk menemukan waktu yang cukup untuk mengikuti pelatihan atau mempelajari keterampilan baru. Ini dapat membuat sulit untuk mengembangkan diri secara profesional.
- Kesenjangan keterampilan. Keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja terus berubah, dan beberapa orang mungkin kesulitan untuk mengikuti perubahan tersebut. Kesenjangan keterampilan dapat membuat sulit untuk menemukan pekerjaan atau meningkatkan karir.
- Ketidakpastian ekonomi. Situasi ekonomi yang tidak stabil dapat menghambat pengembangan profesional karena perusahaan atau individu mungkin lebih fokus pada mempertahankan pekerjaan yang ada daripada mengeluarkan biaya untuk pelatihan atau pengembangan.
- Kurangnya motivasi. Beberapa orang mungkin kurang termotivasi untuk mengembangkan diri secara profesional, terutama jika mereka merasa puas dengan posisi atau keterampilan yang sudah dimilikinya. Hal ini dapat menghambat kemajuan dan perkembangan dalam karir.
Landasan Teori
Potensi intrapersonal merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, mengelola, dan mengembangkan aspek-aspek dalam dirinya sendiri, seperti pikiran, emosi, motivasi, dan nilai-nilai. Orang yang memiliki potensi intrapersonal yang baik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, dapat mengelola emosi dengan lebih efektif, dan memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan mereka.
Self-awareness merujuk pada kemampuan individu untuk memahami dan mengenali dirinya sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, preferensi, dan nilai-nilai. Orang yang memiliki self-awareness yang baik cenderung lebih percaya diri dan mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri.
Contoh Kasus
Berikut adalah beberapa contoh kasus permasalahan profesional development, potensi intrapersonal, dan self-awareness bagi mahasiswa:
- Mahasiswa merasa kesulitan untuk berbicara di depan umum dan merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain, yang dapat mempengaruhi pengembangan profesional dan sosialnya di masa depan.
- Mahasiswa merasa kesulitan dalam mengelola waktu dan merencanakan pekerjaannya, yang dapat menghambat kemampuannya untuk mencapai tujuan akademik dan karier yang telah ditetapkan.
- Mahasiswa merasa tertekan dan stres dalam menghadapi tekanan akademik yang tinggi dan merasa tidak mampu mengatasi tuntutan tersebut, yang dapat mempengaruhi potensi intrapersonal dan self-awarenessnya.
- Mahasiswa merasa sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan merasa kesulitan untuk bergaul dengan teman-temannya, yang dapat mempengaruhi pengembangan profesional dan sosialnya di masa depan.
- Mahasiswa merasa kesulitan untuk menemukan minat dan bakatnya yang sebenarnya, yang dapat menghambat kemampuannya untuk memilih karier yang sesuai dengan minatnya.
- Mahasiswa merasa kesulitan untuk menyeimbangkan antara akademik dan kehidupan pribadi, yang dapat mempengaruhi potensi intrapersonal dan self-awarenessnya.
- Mahasiswa merasa kurang termotivasi dan merasa kehilangan semangat untuk belajar dan berkembang, yang dapat mempengaruhi pengembangan profesional dan potensi intrapersonalnya di masa depan.
Berikut adalah beberapa contoh kasus permasalahan yang mungkin dihadapi oleh masyarakat dalam pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness:
- Seorang pengusaha yang merasa kesulitan dalam mengelola timnya, memotivasi karyawan, dan mengembangkan bisnisnya lebih jauh.
- Seorang pelajar atau mahasiswa yang merasa kesulitan memilih jurusan atau karier yang sesuai dengan minat dan bakatnya, atau merasa tidak percaya diri dalam mengambil tindakan untuk mengembangkan diri.
- Seorang ibu rumah tangga yang ingin kembali bekerja tetapi tidak yakin dengan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya, serta tidak memiliki pengalaman kerja dalam waktu yang lama.
- Seorang karyawan yang merasa terjebak dalam rutinitas dan merasa tidak memiliki kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaannya saat ini.
- Seorang individu yang merasa kesulitan dalam menghadapi stres dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari, dan merasa sulit untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesionalnya.
- Seorang pemuda atau dewasa muda yang menghadapi kesulitan dalam menentukan tujuan hidup dan karier yang jelas, serta merasa tidak memiliki visi atau arah yang jelas untuk masa depannya.
- Seorang profesional yang ingin meningkatkan keterampilan teknis atau kepemimpinan tetapi tidak memiliki sumber daya atau dukungan yang cukup untuk mencapai tujuannya.
- Seorang individu yang merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain atau membangun hubungan interpersonal yang sehat dan produktif.
- Seorang individu yang merasa sulit untuk mengatasi ketakutan atau rasa tidak aman yang mungkin menghalangi pengembangan dirinya.
- Seorang individu yang merasa kesulitan dalam mengatasi kegagalan atau kekecewaan dalam hidupnya, dan tidak memiliki kemampuan untuk bangkit kembali dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Cara Meningkatkan
Untuk mengatasi permasalahan umum yang ada, mahasiswa perlu aktif mencari sumber daya dan dukungan untuk membantu mereka mengembangkan diri secara profesional. Mereka juga dapat memperluas pengalaman praktis mereka melalui magang, pekerjaan paruh waktu, atau proyek independen. Selain itu, mahasiswa perlu memperhatikan potensi intrapersonal dan self-awareness mereka, dan melakukan refleksi terus-menerus terhadap diri mereka sendiri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, mereka dapat memilih program pelatihan atau pengembangan profesional yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam karier mereka di masa depan.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, penting untuk memiliki tujuan yang jelas dan rencana pengembangan yang terstruktur, serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti program pengembangan profesional, mentor, atau komunitas yang dapat memberikan dukungan dan motivasi.
Dalam dunia kerja, potensi intrapersonal dan self-awareness dapat membantu individu untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif, menyelesaikan konflik dengan lebih baik, dan mencapai tujuan pribadi dan profesional yang lebih jelas. Beberapa cara untuk meningkatkan potensi intrapersonal dan self-awareness meliputi:
- Mengembangkan kebiasaan refleksi dan introspeksi, misalnya dengan jurnal harian atau meditasi
- Memperhatikan reaksi emosional terhadap situasi dan peristiwa tertentu, dan mencari cara untuk mengelola emosi dengan lebih efektif
- Membuat daftar kekuatan dan kelemahan pribadi, serta mengeksplorasi nilai-nilai dan preferensi yang mendasari keputusan dan tindakan
- Meminta umpan balik dari orang-orang terdekat untuk membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan cara untuk meningkatkan potensi intrapersonal dan self-awareness.
Strategi dan Solusi
Berikut adalah beberapa strategi dan solusi profesional development, potensi intrapersonal, dan self-awareness bagi mahasiswa:
- Refleksi diri: Mahasiswa harus memulai dengan memahami kekuatan dan kelemahan mereka, minat dan nilai-nilai, serta tujuan dan visi masa depan. Hal ini akan membantu mereka memahami kemampuan diri, dan menemukan kekuatan dan kelemahan yang perlu ditingkatkan.
- Membuat rencana: Mahasiswa harus membuat rencana untuk pengembangan diri mereka dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana ini harus realistis, terukur, dan memiliki jangka waktu yang jelas.
- Mengembangkan keterampilan: Mahasiswa harus memperluas keterampilan mereka dengan mengikuti kursus tambahan, sertifikasi, atau magang. Ini akan membantu mereka memperoleh pengetahuan baru dan memperkuat keterampilan yang ada.
- Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi dan sukarelawan: Mahasiswa harus mengambil inisiatif untuk terlibat dalam kegiatan organisasi kampus, kegiatan sukarelawan, dan komunitas sekitar. Ini akan membantu mereka membangun jaringan, meningkatkan keterampilan kepemimpinan, dan memperkuat rasa empati dan keterampilan interpersonal.
- Berhubungan dengan profesional di industri: Mahasiswa harus berhubungan dengan profesional di bidang yang mereka minati, dan memperoleh pengetahuan dan saran dari mereka. Mahasiswa dapat memanfaatkan jejaring sosial seperti LinkedIn atau menghadiri acara profesional untuk memperoleh pengalaman dan jaringan yang berharga.
- Memperhatikan kesehatan diri: Mahasiswa harus memperhatikan kesehatan diri mereka dengan berolahraga secara teratur, mengatur waktu istirahat yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat. Kesehatan fisik dan mental yang baik akan membantu mahasiswa mengoptimalkan potensi intrapersonal dan self-awareness mereka.
Berikut adalah beberapa strategi dan solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness bagi masyarakat:
- Membuat rencana pengembangan diri: Masyarakat dapat memulai dengan membuat rencana pengembangan diri yang jelas dan terukur. Rencana ini dapat mencakup tujuan karier jangka panjang dan pendek, keterampilan dan sertifikasi yang ingin diperoleh, dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
- Meningkatkan keterampilan: Masyarakat dapat meningkatkan keterampilan mereka dengan mengambil pelatihan atau sertifikasi di bidang yang diminati atau yang relevan dengan pekerjaan mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan daya saing di pasar kerja.
- Berpartisipasi dalam kegiatan sosial: Kegiatan sosial dapat membantu masyarakat untuk memperluas jaringan profesional dan sosial mereka. Mereka dapat bergabung dengan klub, organisasi, atau kelompok sukarelawan yang terkait dengan minat atau bidang kerja mereka.
- Meningkatkan potensi intrapersonal: Meningkatkan potensi intrapersonal dapat membantu masyarakat memahami diri mereka sendiri dan meningkatkan kemampuan interpersonal mereka. Ini dapat dicapai dengan bermeditasi, mengembangkan keterampilan emosional seperti empati dan kepekaan sosial, atau mengembangkan kebiasaan positif seperti berolahraga dan tidur yang cukup.
- Memperluas pengetahuan: Masyarakat dapat memperluas pengetahuan mereka dengan membaca buku atau artikel di bidang yang diminati atau mengikuti seminar atau konferensi di bidang kerja mereka. Hal ini dapat membantu mereka tetap terkini dengan tren dan perkembangan terbaru di bidang kerja mereka.
Dampak
Bagi Mahasiswa
Memahami pentingnya pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness bagi mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang besar dalam kehidupan dan karier mereka di masa depan. Beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh mahasiswa yang memahami pentingnya hal-hal tersebut antara lain:
- Meningkatkan kepercayaan diri: Mahasiswa yang memahami potensi intrapersonal dan self-awareness cenderung lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan bertindak. Mereka dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja mereka.
- Meningkatkan kemampuan sosial: Dengan memahami potensi intrapersonal dan self-awareness, mahasiswa dapat belajar cara berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif. Mereka dapat memahami perbedaan individu dan mengembangkan keterampilan seperti empati dan komunikasi yang baik.
- Memperluas peluang karier: Pengembangan profesional yang tepat dapat membuka pintu untuk peluang karier yang lebih baik dan menjanjikan. Mahasiswa yang memahami pentingnya pengembangan profesional dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperoleh sertifikasi atau lisensi yang dibutuhkan dalam industri mereka.
- Meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik: Dengan memahami pentingnya self-awareness, mahasiswa dapat mengambil tindakan untuk merawat kesehatan mental dan fisik mereka. Mereka dapat mengenali stres dan tanda-tanda kelelahan, dan mengambil tindakan untuk merawat diri mereka sendiri melalui meditasi, yoga, atau olahraga lainnya.
Secara umum, pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness memiliki dampak positif bagi mahasiswa. Namun, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi jika tidak dijalankan dengan benar. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain:
- Overwhelmed: Mahasiswa yang terlalu fokus pada pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dapat merasa kewalahan dan stres karena harus mengatasi banyak informasi dan tugas sekaligus. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, serta mengurangi kinerja akademik dan sosial mereka.
- Overconfidence: Terlalu fokus pada potensi intrapersonal dan self-awareness dapat membuat mahasiswa menjadi terlalu percaya diri dan tidak mampu menerima kritik. Hal ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan keterampilan mereka.
- Overindulgence: Terlalu fokus pada pengembangan diri dan potensi intrapersonal dapat membuat mahasiswa terlalu memanjakan diri mereka sendiri. Mereka mungkin menjadi kurang termotivasi untuk mencapai tujuan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.
- Menyepelekan kepentingan sosial: Fokus yang berlebihan pada pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dapat menyebabkan mahasiswa menyepelekan pentingnya hubungan sosial dan keterlibatan dalam kegiatan sosial. Hal ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan meningkatkan jaringan sosial mereka.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dengan kegiatan akademik dan sosial yang lain. Hal ini dapat membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka dengan sukses tanpa merusak keseimbangan mental dan fisik mereka.
Bagi Masyarakat
Memahami pentingnya pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat yang memahami pentingnya hal-hal tersebut antara lain:
- Meningkatkan kualitas hidup: Dengan memahami potensi intrapersonal dan self-awareness, masyarakat dapat mempelajari cara untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Mereka juga dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki keadaan fisik mereka dengan menjaga kesehatan melalui diet dan olahraga.
- Meningkatkan kualitas kerja: Pengembangan profesional yang tepat dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka di tempat kerja. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan meningkatkan reputasi mereka di tempat kerja.
- Meningkatkan hubungan sosial: Dengan memahami potensi intrapersonal dan self-awareness, masyarakat dapat belajar cara berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif. Mereka dapat memahami perbedaan individu dan mengembangkan keterampilan seperti empati dan komunikasi yang baik, yang dapat membantu meningkatkan hubungan sosial mereka.
- Meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan: Dengan memahami pentingnya pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness, masyarakat dapat memahami tujuan mereka dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Hal ini dapat membantu mereka mencapai keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Secara umum, pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness memiliki dampak positif bagi masyarakat. Namun, jika tidak dijalankan dengan benar, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi jika pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness tidak dijalankan dengan benar:
- Kegagalan dalam menyelesaikan tugas: Terlalu banyak fokus pada pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas yang harus diselesaikan. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja kerja yang buruk dan mungkin juga kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Menjadi egois: Terlalu fokus pada diri sendiri dapat membuat seseorang menjadi terlalu egois dan tidak peduli dengan orang lain. Hal ini dapat mengurangi kemampuan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain, sehingga dapat merugikan hubungan sosial dan pekerjaan seseorang.
- Menyepelekan nilai-nilai etika dan moral: Terlalu fokus pada pengembangan diri dapat membuat seseorang menjadi terlalu ambisius dan terlalu memprioritaskan kepentingan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan mereka menyepelekan nilai-nilai etika dan moral, yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar mereka.
- Overconfidence: Terlalu fokus pada pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dapat membuat seseorang menjadi terlalu percaya diri dan overconfident. Hal ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan keterampilan mereka.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self-awareness dengan nilai-nilai etika dan moral yang penting bagi keberhasilan hubungan sosial dan pekerjaan mereka. Hal ini dapat membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka dengan sukses tanpa merusak hubungan sosial dan nilai-nilai moral yang penting bagi keberhasilan mereka.
Penting untuk diingat bahwa potensi intrapersonal dan self-awareness adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan dan refleksi terus-menerus. Dengan meningkatkan potensi intrapersonal dan self-awareness, seseorang dapat menjadi lebih sukses dan bahagia dalam pekerjaan mereka, serta dalam kehidupan pribadi mereka.
Kesimpulan
Pengembangan profesional atau professional development merujuk pada proses peningkatan dan perolehan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang relevan dengan profesi atau karir seseorang. Ini adalah proses yang berkelanjutan yang sangat penting untuk pertumbuhan karir, kepuasan kerja, dan pencapaian pribadi.
Pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self awareness merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam memperkuat potensi yang dimiliki seseorang untuk menuju ke arah profesional.
Pada materi ini telah dibahas terkait dengan Pengembangan profesional, potensi intrapersonal, dan self awareness.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa tersebut dapat melakukan beberapa langkah, seperti mencari bantuan dari dosen atau teman sekelas untuk memahami materi-materi yang diajarkan di kelas, mencari sumber belajar tambahan, seperti buku atau video tutorial, bergabung dengan kelompok studi atau komunitas online untuk belajar bersama, dan mengambil tindakan untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya, seperti bermeditasi, berolahraga, dan mengatur pola tidur dan makan yang sehat.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, mahasiswa tersebut dapat meningkatkan pengembangan profesionalnya, meningkatkan potensi intrapersonal dan self-awareness, serta meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi tantangan akademik dan karier di masa depan. Hal ini dapat membantu mahasiswa mencapai tujuannya untuk menjadi profesional yang berkualitas di bidang informatika.
Kekuatan profesional seseorang berpotensi memperkuat pondasi pribadi dalam menjalani berbagai aktifitas terkait dengan aktivitas terkait dengan profesi untuk masa kini dan masa yang akan datan.
materi yang sangat bermanfaat untuk memahami dan mengembangkan kemapuan diri sendiri
Materi nya sangat bermanfaat dan sangat rinci menjelaskan nya dan mudah untuk dipahami
mudah dipahami dan penjelasannya sangat memuaskan
Materi yang disajikan bermanfaat bagi saya sendiri dan orang lain. Dan dari materi tersebut benar seperti yang dialami kebanyakan orang.
Dampak bagi mahasiswa nya sangat baik, bisa meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan sosial,memperluas peluang karir
Solusinya juga sangat baik terhadap mahasiswa
Pada materi ini membantu dalam mencari potensial yang ada pada diri kita dan meningkatkan kemampuan kualitas yang akan di kembangkan serta mengorganisir potensi pada diri kita untuk menjadi lebih berkualitas.
Artikel yang sangat bermanfaat dan sangat membantu bagi saya yang seorang mahasiswa sekaligus masyarakat agar bisa untuk meningkatkan rasa percaya diri,meningkatkan kualitas hidup dan hubungan sosial antar masyarakat dan juga meningkatkan keterampilan / skill dan potensi diri agar karir dimasa depan berjalan dengan lancar.
sangat menginspirasi akan pentingnya memiliki sifat profesional dalam segala hal karena akan menjadikan seseorang menjadi lebih baik,bisa membantu melatih soft skill seperti public speaking dan berfikir cerdas.
Materi yang sangat bermanfaat khususnya bagi diri saya sendiri sebagai proses memperoleh kemampuan baru dengan tujuan mengembangkan diri maupun untuk meningkatkan karir.
Materi yang sangat bermanfaat dan membantu tentang pentingnya memiliki sifat percaya diri dalam kehidupan sehari hari, dimana kadang setiap orang kesulitan untuk percaya diri, apalagi ketika harus melakukan public speaking.
Masalah yang seringnya terjadi di sekitar kita, tinggal bagaimana cara agar tidak terus berlarut-larut dan bisa bangkut menjadi lebih baik sebagai manusia. Sangat bermanfaat untuk mahasiswa seperti saya, tinggal praktiknya 🔥
artikel yang sangat dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri secara profesional, seperti halnya peningkatan kemampuan bersosialisasi
artikel yang sangat dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri secara profesional, seperti halnya peningkatan kemampuan bersosialisasi dan juga meningkatkan kemampuan dalam berbicara atau public speaking
Materinya mudah dipahami dan bermanfaat bagi mahasiswa dalam proses pengembangan diri
Artikelnya dapat menbantu mahasiswa untuk mengembangkan diri secara professional dan menjadikan diri sebagai individual yang lebih baik lagi
Artikel ini dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meng inpirasi secara professional
Artikel ini sangat membantu saya dalam membantu pengembangan diri juga menginsfirasikan diri saya secara propesional.
Materi ini sangat bermanfaat sekali
bagus untuk meningkatkan value diri sendiri di hadapan orang lain, semoga bisa diaplikasikan dikehidupan sehari hari
Artikel yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan bagi diri sendiri secara profesional
Materi yang sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam bidang pekerjaannya sehingga membentuk kepribadian yang baik dan terorganisir
artikelnya sangat bermanfaat dan memotivasi untuk mengembangkan minat dan bakat, meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan.
Artikel yang sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan pengetahuan tentang self awareness dan potensi intrapersonal .
Artikel yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa yg ingin mengembangkan diri dan membantu mahasiswa mencapai tujuannya untuk menjadi profesional yang berkualitas di bidang informatika.
Sebagai seorang mahasiswa saya merasa sangat cocok dengan contoh kasus dari artikel ini, bahkan semua contoh kasus mahasiswa saya pernah dan sedang mengalaminya. Saya merasa artikel ini akurat buat saya, artikel ini sangat bermanfaat karena selain memberikan contoh kasus tetapi memberikan juga solusi yang harus dilakukan dan bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami.
Artikel yang sangat bermanfaat dan sangat membantu bagi agar bisa meningkatkan rasa percaya diri,meningkatkan kualitas hidup, hubungan sosial antar masyarakat dan juga meningkatkan keterampilan / skill dan potensi diri.