Oleh: Sulung🐝Nof
Ini adalah hari ke-10 usai Anies Baswedan purnatugas. Saat itu puluhan ribu warga tumpah ruah di Jakarta, mulai dari Bundaran HI hingga Balaikota. Bahkan di beberapa kota besar melakukan acara yang serupa.
Ada rasa sedih dan bahagia yang teraduk jadi satu. Sedih karena Jakarta kehilangan sosok pemimpin yang sangat langka. Pemimpin yang setia dengan janji-janjinya. Pemimpin yang menghadirkan keadilan sosial secara nyata.

Selain sedih, terselip juga bahagia, karena Indonesia sedang menanti pemimpin yang diharapkan dapat merestorasi Indonesia. Pemimpin yang bermartabat pun disegani dalam pergaulan global.
Bagi relawan, peran kita selanjutnya adalah mengamplifikasi penokohan (branding) Anies Baswedan ke seluruh penjuru kota dan pelosok desa dengan basis rekam jejak beliau selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Mungkin profil Anies Baswedan sudah dikenal oleh rakyat Indonesia. Namun boleh jadi sebagiannya tidak dalam pemahaman yang benar. Ini disebabkan operasi hitam (fitnah/hoax) yang digencarkan oleh para pendengung.
Untuk itulah relawan layaknya “Duta Anies” yang konsisten meluruskan narasi jahat yang difabrikasi secara ugal-ugalan. Ini demi kebaikan dan kedaulatan bangsa yang sedang digerogoti oleh para komprador.
Berhubung Anies Baswedan adalah Capres ‘dhuafa’ yang tidak punya kapital berlimpah serta didukung oleh para cukong, maka kerja-kerja relawan dieksekusi secara mandiri dan berdikari untuk melawan kekuatan pemodal.

Apapun sumberdaya yang kita miliki, sebaiknya dioptimalisasi demi memperbesar dukungan bagi Anies Baswedan. Untuk tahap awal, relawan bisa menjadi “Iklan Berjalan” dengan menggunakan kaos, rompi, atau topi bergambar Anies.
Menurut Bobby Hartanto, M.Psi. dalam acara konferensi Smart Parents, otak manusia lebih suka dengan gambar dan warna. Sebab, gambar memiliki sejuta arti; sedangkan warna membuat sesuatu jadi lebih hidup.
Inilah yang sedang saya lakukan ketika beraktivitas antar-jemput anak sekolah. Di pelosok desa, melintasi jalan yang membelah persawahan, melaju di jalan raya, sampai di sekolah berjumpa dengan guru dan orang tua.
Bandung 26102022
Jika bapak terpilih jadi presiden semoga tetap istiqomah dengan visi dan misinya nanti🙏
Pak Anies masih melekat dengan masyarakat Jakarta, sehingga masyarakat Jakarta sangat merasa kehilangan sosok pemimpin.
selama masa jabatan pa anies di jakarta banyak sekali peningkatan dan masyarakat tentunya ingin beliau untuk mencalonkan sebagai presiden
Janji janji pasti yang diberikan pa anies menjadi daya dorong para relawab terus mendukung pa anies agar dapat naik pada mimbar kepemimpinan negara ditahun 2024 .