Oleh: Sulung Nof
Mengacu pada data Kemendikbud, jumlah guru dan tendik di Indonesia mencapai 3,3 juta orang pada TA 2022/2023. Terbanyak adalah guru SD. Jumlahnya masih minim, kalau konteksnya guru formal.
Namun saya berpandangan, “Jika definisi sebuah SEKOLAH adalah tempat belajar, maka dunia ini tidak lain adalah GEDUNG-nya. Dan jika setiap orang yang MEMBERI ILMU disebut guru, maka sejatinya setiap orang adalah GURU.”
Adakalanya ilmu itu diberikan lewat lisan, tulisan, atau perbuatan. Bahkan kadangkala orang yang diam pun dapat menjadi rujukan ilmu. Terlepas dari positif atau negatifnya.
Jika dibandingkan dengan Jepang dan KorSel, Indonesia agaknya terlambat dalam mengimplementasikan amanat UUD 1945 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Padahal ketiga negara ini berangkat dari garis yang sama. KorSel merdeka pada 15 Agustus 1945. Sementara pada saat yang sama Jepang menyerah usai Hiroshima dan Nagasaki diratakan dengan bom nuklir.
Apa yang paling membuat kontras? Salah satunya kebijakan terhadap pendidikan. Di saat Jepang lumpuh total, Kaisar Hirohito malah bertanya kepada para jenderal perihal guru yang masih tersisa.
Dari sekira 45.000 guru yang masih ada, Jepang mulai belajar untuk mengejar ketertinggalan dan mereka bangkit hingga menjadi salah satu raksasa Asia saat ini.
Bagaimana dengan KorSel? Bagi penggemar Drakor mungkin sudah mengetahui rentang waktu belajar yang panjang dari pagi sampai sore. Khusus pelajar SMA, jam belajar di sana ibarat jam kantor, rerata pukul 8 pagi hingga 7 malam.
Dalam podcast Gita Wirjawan dan Rocky Gerung juga diungkap, hanya guru terbaik yang bisa mengajar di sekolah dan kampus di sana. Dari guru terbaik, menghasilkan murid terbaik, dan kelak jadi pemimpin terbaik.
Bagaimana dengan Indonesia? Sejujurnya kita masih ada harapan karena punya sumberdaya yang melimpah. Pendidikan berbasis formal, non-formal, dan informal terus bertumbuh.
Harapan itu perlu dititipkan kepada pemimpin yang tepat. Beliaulah Bapak Anies Baswedan —Pendiri Indonesia Mengajar, calon pemimpin negeri ini yang lahir dan tumbuh besar di kalangan terdidik.
Sudah tiba masanya seorang pendidik yang perhatian dengan pendidikan untuk menjadi Presiden RI demi melunasi janji kemerdekaan. Dan sudah saatnya kita turun tangan untuk bantu merealisasikannya.
Selamat Hari Guru Nasional 2022
Bandung, 25112022