Cianjur,- Pada tanggal 22 September 2023, suasana keakraban memenuhi DPD Ikatan Keluarga .Minang (IKM) Kabupaten Cianjur dalam acara Silaturahmi Tatap Muka yang bertempat di Soneta Cianjur.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPW IKM Provinsi Jawa Barat beserta sejumlah perantau dari berbagai ikatan kedaerahan Minangkabau, termasuk Pariaman, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Agam, dan daerah-daerah lainnya. Juga hadir dalam acara ini pengurus DPW Provinsi Jawa Barat.

H. Tafbil St. Manaro, yang juga berperan sebagai sesepuh serta penasehat ikatan kedaerahan dan DPD IKM Cianjur, memberikan sambutan hangat. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya pertemuan ini, yang biasanya hanya terjadi dalam lingkup UKM sosial. Ini merupakan kesempatan langka untuk melihat eratnya hubungan antara DPW IKM dan ikatan kedaerah yang ada di Cianjur.

“Saat ini, semakin banyak IKM di Cipanas, semakin kompak kita. Tidak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan bersama. Bahkan, kita juga dapat merasakan hikmah dari gempa yang terjadi, yaitu semakin eratnya hubungan antara DPD dan DPC,” ujar H. Tafbil St. Manaro.
Sambutan berikutnya datang dari Ketua DPD IKM Cianjur, H. Danur, yang menekankan persatuan orang Minang di Cianjur. “Orang Minang yang berada di Cianjur adalah satu kesatuan yang sejalan,” katanya dengan penuh semangat.
Ketua DPW IKM Provinsi Jawa Barat, Tuanku Joni MS Sutan Sari Alamjuga berbicara dalam acara ini. Beliau mengingatkan tentang pentingnya harga diri orang Minangkabau dan kesamaan budaya Melayu.

“IKM adalah satu-satunya ikatan kedaerahan dari Minangkabau yang memiliki badan hukum yang legal. Seluruh orang yang mengaku sebagai Minang adalah bagian dari IKM. Yang paling praktis tentang halal adalah rumah makan,” ujar Tuanku Joni MS Sutan Sari Alam.
Acara Silaturahmi Tatap Muka ini tidak hanya memperkuat hubungan antar-ikatan Minangkabau di Cianjur, tetapi juga menjadi momen penting untuk merayakan kebersamaan dan mengingatkan pentingnya identitas Minangkabau dalam konteks yang lebih luas.