Dukungan teknologi informasi dan komunikasi merupakan pondasi dalam pengelolaan data pemasaran, berikut terkait dengan ketelitian data yang diproses. Hal ini disampaikan oleh Leader Divisi Data Management, Syifa Nu Lathifah dari Teknologi Cakra Internasional (TCI).
Teknologi Cakra Internasional (TCI) adalah sebuah perusahaan IT di Kota Bandung yang berdiri sejak 2021. Perusahaan ini menyediakan layanan untuk membantu memasarkan produk-produk luar negeri juga dalam negeri dalam mengembangkan sebuah bisnis.
Dalam mengembangkan bisnis tersebut tentunya harus ada data yang diolah terlebih dahulu sebelum akhirnya di publikasikan kepada masyarakat luas, tidak hanya di bidang IT saja, TCI juga memiliki beberapa divisi seperti design, creative, marketing, dan lain-lain.
Syifa mengatakan bahwa banyak sekali perusahaan luar negeri yang ingin dibantu untuk memasarkan produk mereka di Indonesia. Jika banyak pekerjaan yang harus dilakukan maka akan banyak juga SDM yang dibutuhkan.
Pengolahan data ini bersifat privasi yang dimana Ketika sedang proses mengolah data tidak boleh di rekam, ditulis, di copy dan sebagainya.
Lalu untuk apa adanya divisi marketing? Fungsi marketing disini adalah untuk membantu memasarkan produk yang sedang dirintis kepada masyarakat luas.
Data merupakan sebuah informasi, asset yang bersifat fakta dari beberapa sumber terpercaya. Maka dari itu dalam sebuah pengolahan data tidak boleh diolah asal asalan pengerjaannya, karena jika salah dan tidak sesuai dengan faktanya, maka kemungkinan besar akan mengalami sebuah kesalahan yang fatal.
Dalam mengolah data ini, kita benar-benar diharuskan untuk teliti dan fokus mencari beberapa sub yang dibutuhkan seperti, nama negara, nama perusahaan, alamat perusahaan, sosial medianya serta deskripsi dari perusahaan tersebut bergerak dibidang apa.
Saat ini, TCI baru saja launching sebuah aplikasi Makasipos. Makasipos adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk para pengusaha UMKM yang bekerjasama dengan TCI.
Kontributor: Alma Maulani F