Bandung, 19 Agustus 2023 – Dalam rangkaian acara Forum Sunda Ngahiji dengan tema “Sunda Mulia Nusantara Jaya”, momen bersejarah tercipta. Bertempat di Kampus Universitas Padjajaran, pertemuan ini menjadi panggung bagi para tokoh dan pemikir Sunda untuk merenungkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh daerah ini. Dalam konteks ini, Herman Muchtar, seorang tokoh terkemuka dan menjabat sebagai Ketua Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) Jawa Barat dan Ketua PHRI Jawa Barat, yang telah berperan signifikan dalam pembangunan Jawa Barat, berbicara dalam wawancara eksklusif bersama Media Dunsanak.
Herman Muchtar disebut sebagai orang Sumatera yang menjadi Tokoh Sunda oleh Gubernur dan Walikota Bandung karena berbagai manuvernya yang dilakukan selama ini untuk membangun tataran tanah sunda dan Jawa Barat.
Herman Muchtar menekankan bahwa Jawa Barat memiliki potensi yang tak ternilai untuk berkontribusi secara positif di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Potensi ini telah terbukti dalam beragam bidang seperti Kebudayaan dan Seni, Pendidikan dan Intelektualitas, Pertanian, Pengembangan UMKM, Industri Kreatif, Pariwisata, Kuliner, serta Teknologi Informasi.
“Karakter religius dan akhlak mulia yang dimiliki oleh masyarakat Sunda telah membuktikan bahwa peran mereka tidak hanya memengaruhi skala nasional, tetapi juga lintas batas internasional,” ungkap Herman Muchtar, yang juga memiliki ikatan dengan masyarakat Minangkabau.
Tidak hanya Herman Muchtar, namun juga sejumlah tokoh Sunda yang hadir dalam acara ini, termasuk Pakar Kongres Sunda Andri P Kantaprawira, SIP, MM, serta Kolaborator Sunda Ngahiji Dr. Nina Kurnia Hikmawati, Prof. Ganjar Kurnia, Dr. Burhanuddin Abdullah, Laksamana (Purn) Dr. Ade Supandi, dan Dr. (HC) Popong Otje Djunjunan. Acara ini turut dihadiri oleh mantan pejabat pusat daerah, perwakilan TNI, POLRI, ASN, DPR, para Rektor, Pengusaha, Seniman, dan Tokoh Agama.
Para tokoh ini mengemukakan berbagai pandangan menarik, termasuk Dr. Burhanuddin Abdullah, Sobirin, dan Ganjar Kurnia. Mereka mengupas wawasan mengenai peran strategis Sunda dalam konteks negara saat ini, serta merenungi peran yang akan diemban oleh Sunda di masa mendatang.
Dari sisi Pariwisata, “Masyarakat Sunda pun mendapatkan berkah yang besar dari Allah,” ungkap Herman Muchtar sambil menyebutkan banyaknya potensi yang ada di daerah ini. Seperti diantaranya dalam hal keindahan alam, Budaya dan Sejarah, Kuliner Tradisional, Kesenian Tradisional, Tempat Rekreasi dan Hiburan, Ekowisata dan Agrowisata, Kegiatan Petualangan, Berkembangnya Infrastruktur, maupun Konvservasi Alam.
Herman Muchtar juga mengungkapkan bahwa Forum Sunda Ngahiji Gelar Sawala Mapag Sunda Kahareupna ini membahas berbagai isu strategis kesundaan di Tahun Politik. “Potensi masyarakat Sunda tidaklah terbatas pada hal-hal yang telah dibicarakan dalam forum ini. Ia akan terus berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi yang akan datang. Termasuk secara bersama mewujudkan Propinsi Jawa Barat sebagai propinsi pariwisata seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat,” tutup Herman Muchtar.
Acara Forum Sunda Ngahiji ini menjadi wadah berharga untuk merenungkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh masyarakat Sunda dan bagaimana potensi ini dapat dirangsang dan dikembangkan guna mencapai puncak prestasi yang lebih tinggi.