Dunsanak.
  • Home
  • Teknologi
  • Budaya
  • Global
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Daerah
No Result
View All Result
Get Started
Dunsanak.
  • Home
  • Teknologi
  • Budaya
  • Global
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Daerah
No Result
View All Result
Dunsanak.
No Result
View All Result
Diskusi Hangat di Bandung: Buku Cetak vs. Digital, Mana yang Lebih Unggul?

Dari kiri ke kanan Budi Sunaryo, Jack Febrian Rusdi, PhD, dan Muhammad Riza Nurtam (ist)

Diskusi Hangat di Bandung: Buku Cetak vs. Digital, Mana yang Lebih Unggul?

Redaksi by Redaksi
Maret 13, 2025
in Budaya, Pendidikan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, 7 Agustus 2024 – Dalam sebuah diskusi informal yang berlangsung di Bandung baru-baru ini, Jack Febrian Rusdi, PhD., seorang akademisi, bertukar pikiran dengan dua kandidat doktor, Budi Sunaryo dan Muhammad Riza Nurtam, mengenai peran buku cetak di era digital.

Diskusi ini dipicu oleh keprihatinan Rusdi terhadap semakin terpinggirkannya buku cetak oleh kehadiran buku elektronik dan berbagai sumber informasi digital lainnya. “Buku cetak memiliki nilai unik yang tidak bisa digantikan oleh buku elektronik,” tegas Dr. Jack.

You might also like

Disiplin: Fondasi Kokoh Menuju Indonesia Maju

Disiplin: Fondasi Kokoh Menuju Indonesia Maju

Agustus 24, 2025
GIPI: Kolaborasi Pentahelix Diharapkan Dongkrak Pariwisata Jawa Barat

GIPI: Kolaborasi Pentahelix Diharapkan Dongkrak Pariwisata Jawa Barat

Juni 26, 2025

Sunaryo, salah satu kandidat doktor, mengamini pendapat Dr. Jack. Ia menyoroti pentingnya struktur buku cetak yang membantu pembaca memahami alur informasi secara sistematis. “Buku cetak memberikan pengalaman membaca yang lebih fokus dan mendalam,” ujarnya.

Sementara itu, Nurtam, kandidat doktor lainnya, menyoroti daya tarik visual dan emosional buku cetak. “Aroma kertas dan tekstur halaman buku memberikan pengalaman sensorik yang memperkaya proses membaca,” ungkapnya.

Ketiganya sepakat bahwa buku cetak tetap memiliki peran penting dalam dunia akademik. Rusdi mencontohkan, “Dalam perkuliahan, buku cetak seringkali menjadi referensi utama yang direkomendasikan oleh dosen.”

Namun, mereka juga mengakui bahwa buku elektronik memiliki kelebihan tersendiri, seperti kemudahan akses dan portabilitas. “Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting adalah kita bisa memanfaatkan keduanya secara optimal,” kata Sunaryo.

Diskusi ini memberikan wawasan baru mengenai peran buku cetak di era digital. Meskipun buku elektronik semakin populer, buku cetak tetap memiliki nilai dan keunikan tersendiri yang patut dihargai.

Beberapa poin penting yang mengemuka dalam diskusi ini antara lain:

  • Buku cetak menawarkan struktur informasi yang lebih sistematis dan mudah dipahami.
  • Buku cetak memberikan pengalaman membaca yang lebih fokus dan mendalam.
  • Buku cetak memiliki daya tarik visual dan emosional yang kuat.
  • Buku cetak tetap menjadi referensi utama dalam dunia akademik.
  • Buku elektronik memiliki kelebihan dalam hal aksesibilitas dan portabilitas.

Diskusi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih menghargai buku cetak sebagai salah satu sumber pengetahuan yang berharga.

Tags: Budi SunaryoJack Febrian RusdiMuhammad Riza Nurtam
Redaksi

Redaksi

Related Stories

Disiplin: Fondasi Kokoh Menuju Indonesia Maju

Disiplin: Fondasi Kokoh Menuju Indonesia Maju

by Redaksi
Agustus 24, 2025
0

BANDUNG – Disiplin bukanlah sekadar aturan, melainkan fondasi kokoh yang menopang kemajuan di berbagai aspek kehidupan, sejalan dengan semangat Hari...

GIPI: Kolaborasi Pentahelix Diharapkan Dongkrak Pariwisata Jawa Barat

GIPI: Kolaborasi Pentahelix Diharapkan Dongkrak Pariwisata Jawa Barat

by Redaksi
Juni 26, 2025
0

BANDUNG - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat menggelar acara yang mempertemukan berbagai organisasi...

GIPI Soroti Transformasi Digital: Kunci Kebangkitan Ekonomi Jawa Barat dari Sektor Pariwisata

GIPI Soroti Transformasi Digital: Kunci Kebangkitan Ekonomi Jawa Barat dari Sektor Pariwisata

by Redaksi
Juni 26, 2025
0

Bandung, 26 Juni 2025 – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menyoroti potensi besar sektor pariwisata sebagai motor penggerak kebangkitan ekonomi...

Muhamad Sabar (UTB): Kunci Transformasi Digital Ada pada “Terjemahan” di Lini Depan

Muhamad Sabar (UTB): Kunci Transformasi Digital Ada pada “Terjemahan” di Lini Depan

by Redaksi
Juni 26, 2025
0

Bandung, 26 Juni 2025 – Miliaran rupiah investasi teknologi bisa jadi sia-sia jika tidak "diterjemahkan" dengan baik oleh tim yang...

Next Post
PKM Bertekad Berkontribusi untuk Masyarakat Jawa Barat dan Perantau

PKM Bertekad Berkontribusi untuk Masyarakat Jawa Barat dan Perantau

Dunsanak

Media Informasi Dunsanak

  • Contact Us

Copyright © 2022 by Dunsanak

No Result
View All Result
  • Home
  • Contact Us

Copyright © 2022 by Dunsanak