Jakarta, 29 Juli 2023 – Ketimpangan ekonomi yang semakin meningkat di Indonesia menjadi perhatian serius para pakar ekonomi dan masyarakat. Dr. Eddy RS, seorang pakar keuangan , mengungkapkan bahwa isu ini harus segera diatasi agar masyarakat menengah ke bawah dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam wawancaranya dengan Media Dunsanak baru-baru ini, Dr. Eddy RS menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menghadapi masalah ketimpangan ekonomi dengan tindakan yang tepat. Ia menyebutkan bahwa “ketimpangan ekonomi yang terus membesar dapat menimbulkan krisis sosial dan merongrong stabilitas ekonomi jangka panjang.”
Dr. Eddy RS adalah seorang pakar keuangan yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dlm Pengelolaan Keuangan Negara di Kementerian Keuangan Sekarang Beliau mengabdikan diri dalam memberikan kontribusi nyata di beberapa Perusahaan untuk memahami dan mengatasi isu-isu ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Dr. Eddy menjelaskan bahwa perbedaan besar dalam pendapatan dan akses terhadap layanan ekonomi dan sosial antara kelompok menengah ke bawah dengan kelompok yang lebih kaya menjadi faktor utama dalam meningkatnya ketimpangan. “Masyarakat menengah ke bawah sering kali kesulitan dalam mengakses layanan keuangan yang memadai, pelatihan keterampilan yang relevan, serta layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Pakar keuangan ini juga menyoroti peran penting sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam membantu mengurangi ketimpangan ekonomi. “UMKM memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat menengah ke bawah,” katanya.
Dr. Eddy RS yang sekarang maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jabar 1 ( kota Bandung dan kota Cimahi ) yang mempunyai Konsep Perubahan dan Perbaikan menyampaikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi masalah ketimpangan ini. Pertama, pemerintah perlu meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat menengah ke bawah agar mereka dapat bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, penguatan literasi keuangan di kalangan masyarakat juga harus menjadi fokus utama guna membantu mereka mengelola keuangan dengan bijaksana.
Beliau juga menekankan pentingnya kebijakan yang berpihak pada inklusi finansial, dengan memperkuat peran lembaga keuangan mikro dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan bagi UMKM. “Dengan mendukung UMKM, kita dapat menciptakan iklim usaha yang inklusif dan merata, sehingga masyarakat menengah ke bawah dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi,” tambah Dr. Eddy RS.
Para pakar ekonomi, termasuk Dr. Eddy RS menegaskan bahwa penanganan ketimpangan ekonomi adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonominya dan mencapai kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Dr. Eddy RS –